Monday, 9 January 2017

Wali Paidi 28


wali paidi terdiam diatas distro MORKL, mas sakti dg tersenyum senyum mempehatikan wali paidi didepannya, hening yg sangat lama menghinggapi mereka
" tidur aja dulu kang disini...." ucap mas sakti
" nanti aja belum ngantuk mas" jawab wali paidi tapi tidak lama kemudian wali paidi merasakan kantuk yg sangat berat, dan tidak dapat dicegah wali paidipun akhirnya tertidur, dalam tidurnya wali paidi bermimpi yg seakan-akan tidak bermimpi, karena dalam mimpinya wali paidi seakan duduk didepan mas sakti sama persis seperti dalam keadaan terjaga. tiba-tiba ada suara bler....bler....bler.........d
idepan toko, wali paidi berdiri dan berjalan ke jendela toko, wali paidi melihat kakak mas sakti datang dg naik harley, dengan memakai jaket dan celana hitam kakak mas sakti ini turun dari mogenya, wali paidi tersenyum ketika melihat kakak mas sakti ini mencopot helmnya, potongan rambutnya itu keren habis, samping kanan dan kiri dicukur habis tinggal tengah sampai kebelakang dibiarkan panjang.
wali paidi dalam mimpinya cuma terdiam, dia melihat mas sakti turun menyambut kakaknya, tidak lama kemudian mereka bedua naik keatas toko, wali paidi maju dan mencium tangan kakak mas sakti
" ini tho wali paidi hmm...." ucap kakak mas sakti
" inggih mas nggih niki larene..." jawab mas sakti
setelah ngopi dan merokok sebentar terdengar suara lagi bler....bler.....rupanya ada harley lagi yg dating
" itu bang yik teronganudah datang, ayo berangkat, ayo kamu ikut juga." kata kakak mas sakti kepada wali paidi
wali paidi berboncengan dg yik terongan sedang mas sakti berboncengan dengan kakaknya. wali paidi seumur - umur baru kali ini merasakan naik harley dg kecepatan yg tinggi, wali merasakan dalam mimpinya seakan jalan yg dilaluinya ini menuju ke langit, mereka ber empat baru berhenti ketika didepannya berdiri dg megah sebuah istana yg sangat indah, wali paidi, yik terongan, mas sakti dan kakaknya turun segera turun.dari motor, dan berjalan ke arah istana. wali paidi melihat bumi dilijay dari atas tampak.berselimutkan cahaya biru
" lapisan ozone...." bathin wali paidi kakak mas sakti mendekati wali paidi, dg menepuk nepuk pundaknya wali paidi, kakak mas sakti ini berkata
" apa yg kamu lihat itu memang banyak yg menyebutnya sebagai lapisan ozone, sebenarnya lapisan biru yg mengitari bumi itu adalah cahaya iman yg terpancar dari hati setiap orang islam, kalau iman umat muslim semakin tipis maka lapisan biru tu juga akan menipis, dan cahaya matahari akan lansung masuk menerobos bumi, kalau cahaya iman sudah habis maka terjadilah kiamat..." jelas kakak mas sakti kepada wali paidi setelah menjelaskan tentang lapisan ozone, kakak mas sakti mengajak yik terongan dan adiknya untuk masuk ke dalam istana
" kamu belum waktunya masuk, jaga motor aja diluar..." ucap kakak mas sakti kepada wali paidi
" hahahaha.....santai aja sebentar lagi sampeyan boleh masuk...." olok mas sakti

" siap bos......" ucap wali paidi

BERSAMBUNG …

No comments:

Post a Comment