“Wah, sudah punya calon apa belum?”, tanya seorang ibu
di sebelahnya.
“Belum, Bu”, jawabnya polos.
“Kalau mau, saya kenalkan dengan guru les anak saya.
Baru lulus. Anaknya cantik dan baik lho”, lanjut ibu itu.
Dialog pun mengalir begitu saja antara si pemuda dan si
ibu, seolah di dalam satu travel itu hanya mereka berdua. Maklum, si ibu memang
teman dekat dari ibunya si pemuda. Saya sendiri dan penumpang lainnya, menjadi
penikmat.
Dalam hati, saya berkata,
“Memang ya, kalau jodoh itu bisa ketemunya dimana aja
dengan berbagai cara yang terkadang tidak disangka-sangkakan”. Hal penting
dalam menjemput jodoh adalah memastikan caranya, jalannya, prosesnya,
langkah-langkahnya jangan sampai melanggar kaidah agama. Tegas agama
mewanti-wanti dengan perintah agar tidak mendekati zina. Berdua-duaan,
berpegangan, bersentuhan sebelum resmi menjadi pasangan suami istri adalah
jalan yang terlalu beresiko dan lebih dekat zina. Setan berusaha menggoda nafsu
manusia dari berbagai arah. Karena itu, keinginan untuk menjemput jodoh jangan
sampai menerabas rambu-rambu dari yang sudah digariskan Allah SWT. Ingat, jodoh
bisa datang darimana saja.
Sahabat saya menemukan jodohnya
melalui sosial media
Awalnya tidak saling kenal kemudian berkomunikasi, ada
kecocokan lalu diatur waktu untuk ketemuan, dan singkat kisah lamaran. Nikah.
Lain teman saya, lain paman saya yang ketemu jodohnya karena dikenalkan oleh
temannya. Ada kecocokan lalu diatur pertemuan dan tidak butuh waktu lama untuk
lamaran. Nikah. Jodoh memang sudah diatur walaupun dia yang sukanya
ngatur-ngatur belum tentu jadi jodoh.
Ada kalanya, manusia diuji dengan belum segera
dipertemukan dengan jodohnya. Patutlah menengok kembali doa yang selam ini
dipanjatkan. Tidak sedikit segala yang dihadapi oleh seseorang dikarenakan
permintaannya sendiri pada Allah SWT. Ada prinsip yang seharusnya dipahami
ketika seseorang berdoa memohon kesabaran, maka Allah SWT hadirkan cobaan dan
permasalahan dalam kehidupannya. Kenapa demikian? Cobaan dan permasalahan itu
Allah SWT hadirkan untuk melatihnya agar menjadi orang yang sabar. Karena itu,
ptutlah direnungkan bagi seseorang yang hidupnya banyak sekali cobaan dan
permasalahan. Apa doa yang selama ini dipanjatkan?
Semoga kita senantiasa diberkahi, diberikan ilham untuk
memohon yang terbaik, dan dihindarkan dari permohonan yang penuh kesiasa-siaan.
No comments:
Post a Comment