wali paidi berpenampilan
lain dari biasanya, dia tampil gaul sekali, memakai sepatu unkl347, celana
jeans pensil airplane system, dan kaos merk spilis infection, walaupun semua
pakaiannya ini pemberian dari adik mas kiai mursyid yg kebetulan buka toko
pakaiandistro….. dan dengan memakai kaca mata BL hitam invictus , wali paidi
berangkat untuk memenuhi undangan mas kiai mursyid dalam rangka tasyakuran dan
pembukaan toko onderdil barunya yang mana semua barangnya lansung didatangkan
dari luar negeri, mas kiai mursyid ini kalau bisnis memang tidak mau setengah2
, sekali terjun beliau langsung menyelam sekalian
sekitar jam 09:00 pagi wali
paidi sudah sampai ditoko mas kiai mursyid, tampak terop yg mewah yg tidak
begitu besar berada di depan toko, dibawah terop sudah berjajar rapi kursi yg
terbungkus kain putih yg sebagian besar sudah terisi, di depan terop ada
geladak kecil yg juga tertutup kain putih yg diatasnya ada karpet merah yg
disebelah kirinya ada piano semacam elektone, music barat slowrock berkumandang
mulai awal acara,
yang unik, ada sebagian tamu
yg datang memakai kopyah dan sarung sedang tamu lainnya berpaikan ala executive
muda, memang mas kiai mursyid ini mengundang seluruh pelaku bisnis didalam kota
dan sebagian dari luar daerah, mas kiai mursyid ini menyeting acara pada
pembukaan tokonya ini dg model seperti acara pembukaan toko onderdil pada
umumnya tidak seperti acara yg biasa dilakukan seorang kiai di kalangan
pesantren apalagi mas kiai ini adalah seorang mursyid.
Wali paidi tidak lansung
duduk ditempat acara, tapi langsung menuju dapur umum mecari kopi, setelah
dapat kopi wali paidi duduk di podjok toko, mengeluarkan sebatang rokoknya
sambil menunggu kedatangan mas kiai mursyid, sambil menyedot rokok mastna
wastulasa warruba’ wali paidi mengawasi semua temu yg datang, wali paidi
tersenyum kecil ketika melihat kekikuk an para tamu yg memakai kopyah dan
sarung itu, mereka tampak rikuh duduk dikelilingi para tamu yg berpenampilan
beda dari mereka dan di tempat yg acaranya tidak di duga oleh mereka
sebelumnya, dari arah belakang datanglah seorang pemuda yg penampilannya
seperti wali paidi ini, mengahampiri dan duduk disamping wali paidi, pemuda ini
adalah adik mas kiai mursyid.
‘’ udah lama kang..’’tanya
pemuda ini setelah mrk bersalaman
‘’ gak, barusan aja dating…”
jawab wali paidi
Sebelum wali paidi bertanya
soal tamu yg berkopyan dan sarungan itu, adik mas kiai mursyid ini sudah
menjelaskan kpd wali paidi tetang mereka
‘’ anu kang..sebenarnya mas
kiai mursyid meminta bantuan kepada kiai akhmad untuk mendatangkan santri –
santrinya untuk datang kesini guna membantu bagian akomodasi (bagian angkat2
meja) tapi terjadi salah paham, ternyata yg dikirim kiai ahmad kesini adalah
para ustads dan penggede2 thoriqoh, dikiranya mas kiai mursyid mengadakan acara
kumpulan thoriqoh, jadinya ya seperti ini hehehe…” adik mas kia mursyid
menjelaskan kpd wali paidi
“ oh..begitu tho ceritanya…”
jawab wali paidi
Tidak lama kemudian
datanglah mas kiai mursyid dg bercelana jeans di iringi cewek2 cantik yg
berpakaian minim, tampak seksi2 dan mulus2…..mereka ini para sales promotion
girl yg didatangkan mas kiai mursyid untuk mengisi diacara pembukaan tokonya
ini
Para tamu bertepuk tangan
menyambut kedatangan mas kiaimursyid ini, kecuali para tamu yg berkopyah dan
sarungan , mereka hanya melongo dan terheran-heran melihat tingkah dan gaya mas
kiai mursyid ini, memakai jeans dan dikelilingi cewek2 cantik…..dihati sebagian
para penggede2 thoriqoh ini mulai timbul keraguan atas kemursyidan mas kiai
ini, dan memang para penggede2 thoriqoh ini sebagian besar dulunya adalah murid
abahnya…
Setelah acara ceremonial
dimulai dan peresmian atas dibukanya toko onderdil ini sudah dilakukan tibalah
waktu hiburan, music mulai mengalun lagi dan yg lebih menggeparkan, mas kiai
mursyid ini tampil di panggung mini berjoget ria bersama para sales promotion
girl yg berjumlah 15 orang ini..
Para penggede2 thoriqoh
semakin melongo melihat mursyid mereka berjoget dan bersenda gurau dg para
sales promotion girl yg rata – rata cantik dan seksi ini, wali paidi hanya
tersenyum melihat tingkah dan gaya mas kiai mursyid, wali paidi melihat
diantara sales promotion girl ini ada satu yg wajahnya sangat mirip dg mulan
jameela…wali paidi hanya membathin
“ ada – ada aja mas kiai
mursyid ini..”
Tiba –tiba mas kiai mursyid
ini turun dr panggung mini dan menghampiri wali paidi, selanjutnya menggandeng
tangan wali paidi, ditarik ikut dan diajak joget diatas panggung mini dan mas
kiai mursyid ini menggandengkan wali paidi dg cewek yg wajahnya mirip dg mulan
jameela itu
Ketika wali paidi memegang
tangan cewek yg sangat mirip mulan jameela ini detak dzikir jantung wali paidi
semakin kencang, dari tangan cewek ini terdengar kalimat “ ya..latief…ya
latief…ya..latief…
Dan dari paha dan pantat
sicewek keluar kalimat “ ya…jamal…ya..jamal…” dari seluruh anggota badan si
cewek ini mengeluarkan kalimat2 asmaul husna…
Wali paidi seakan berjoget
ditaman surga, music dan suasana berubah seperti di surga, bunga – bunga yg
indah bermunculan disekitar taman harum semerbak mewangi…wali paidi berjoget
berputar putar mengikuti alunan music yg begitu indah….
Wali paidi baru tersadar
ketika mendengar suara mas kiai mursyid “ wes kang…ayo balik ke dunia lagi,
jangan disurga terus…ini acara jualan onderdil belum selesei…hehehe…..,,,,,,
BERSAMBUNG …
No comments:
Post a Comment