Setelah beberapa hari di
indonesia wali paidi ini berencana melakukan suluk nyepi ke gua di gunung
arjuna sesuai perintah sang sulthonul aulia... wali paidi mulai berkemas untuk
berangkat ke gunung arjuna. Ber pres2 rokok sudah disiapkan mulai dji sam soe,
gudang garam dan djarum sudah lengkap, tidak ketinggalan kopi satu blek juga
dibawahnya.
Setelah sampai di kaki
gunung arjuna wali paidi mulai mendaki mencari gua yg di maksud oleh sang
sulthonul aulia, pada hari yg ketujuh sejak pendakian wali paidi akhirnya
menemukan gua tersebut, gua itu mulutnya kecil tertutup ilalang tp dalamnya
luas , dipojok kiri ada sumber mata air dan di pojok kanan ada batu yg
menyerupai meja yg kemungkinan oleh yg pny gua ini dulu dipakai untuk sholat.
Wali paidi menaruh barang
bawaannya di sebelah batu yg mirip meja tsb, dan pergi menuju ke mata air untuk
mandi dan berwudlu, ketika mandi hati wali paidi ini dg sendirinya berzikir dg
cepat dan otomatis, pengetahuan ruhani wali paidi semakin bertambah, hatinya
berbunga2 tanpa dpt ia cegah, nur bashirohnya semakin terang benderang, setelah
berwudlu wali paidi ini melakukan sholat di atas batu yg mirip meja itu,
beratus ratus rokaat tanpa terasa telah berlalu dan wali paidi baru sadar
ketika terdengar ayam berkokok
Wali paidi turun dari batu
menuju tempat perbekalannya untuk membuat kopi dan duduk santai sambil merokok,
panci sudah di keluarkan dan rokok dji sam soe reefil sudah di siapkan, tapi
alangkah kagetnya wali paidi ini ketika mencari korek tidak ada, ia keluarkan
semua isi tasnya tapi tetap aja korek tidak ditemukan,
'' wadoh ciloko iki,''
wali paidi bergumam sendiri, Dia melihat kopi satu blek yg aromanya begitu
harum dan berpres-pres rokok berbagai merk tergeletak disamping kopi
'' wes..wes..muspro kabeh
iki, kok bisa koreknya gak kebawa..'' kata wali paidi mulai kesal.
Satu dua hari dilalui wali
paidi ini tanpa kopi dan rokok dan pada hari yg ketiga wali paidi mulai tidak
tahan, hatinya semeblak ketika melihat kopi dan rokok yg terkulai tak berguna..
Wali paidi mulai membaca
hizb, semua hizb ia kerahkan dan setelah membaca asyfa' 3x wali paidi ini
mengusapkan telapak tangannya pada matanya dan byarr... Seluruh alam jin dan
makhluk halus lainnya tampak sangat jelas, terlihat Wali paidi segerombolan jin
diluar gua sebelah kiri. Kira-kira 10 meter dari mulut gua, wali paidi
mendatangi bangsa jin yg terdekat dg gua tsb, gerombolan jin yg melihat wali paidi
datang, tampak ketakutan
'' ada yg pny korek api?''
tanya wali paidi kpd bangsa jin
''kami gak punya'' jawab
mereka.
Wali paidi lansung mengobrak
abrik tempat para jin tsb, para jin lari tunggang langgang dan banyak sekali yg
terluka. Selanjutnya Setiap tempat yg ada jinnya didatangi oleh wali paidi ini
dan kalau ditanya jawabannya gak pny korek api maka wali paidi ini lansung
mengobrak abrik tempat tersebut.
Gemparlah seluruh bangsa
jin digunung arjuna melihat sepak terjang wali paidi ini, seluruh desa dan kota
dari kerajaan jin di gunung arjuna ini telah di obrak abrik oleh wali paidi.
Nama wali paidi menjadi terkenal menjadi momok yg menakutkan dikalangan bangsa
jin.
Dan akhirnya tibalah wali
paidi ini dipusat kerajaan bangsa jin, ketika sampai di gerbang kerajaan wali
paidi disambut oleh 2 prajurit yg memang oleh raja mereka diperintahkan untuk
menyambut wali paidi dan mengantarkan kepadanya.
Tampak wajah2 yg ketakutan
di wajah prajurit jin ini melihat wali paidi, Dg suara tergagap - gagap
prajurit ini mempersilahkan kpd wali paidi untuk masuk istana dan menemui raja
mereka. Dalam istana raja jin yg bernama ismoyo ini sudah menunggu kedatangan
wali paidi, setelah wali paidi masuk istana, raja ismoyo ini langsung turun
dari singgasananya menyambut lansung wali paidi dan mempersilahkan wali paidi
untuk duduk di sampingnya.
Dg agak takut raja ismoyo
ini bertanya: '' hamba dengar tuan wali telah membuat geger kerajaan hamba,
tuan telah mengobrak abrik seluruh wilayah kerajaan tanpa ada yg sanggup
melawan tuan, apakah gerangan yg tuan cari , sehingga tuan murka begini, mungkin
hamba bisa membantu,''
Wali paidi menjawab :''
aku mencari korek, apakah anda punya,''
Seluruh prajurit tegang
menunggu jawaban raja mereka, senjata pedang dan tombak sudah mereka pegang dg
erat bersiap kalau2 ada hal2 yg tdk di inginkan..
BERSAMBUNG...
No comments:
Post a Comment