·
Sumur Gemuling
Sumur
Gumuling merupakan salah satu petilasan sejarah Kab. Pati yang terletak di RT
1/I Dk. Bantengan Ds. Trangkil Kab. Pati. Di lokasi ini merupakan peninggalan
dari Raden Kembang Joyo yaitu berupa kebon semangka yang dijaga oleh 2 abdinya
yaitu Ki Sabdopalon dan Noyogenggong. Di lokasi ini terdapat sumur yang dipakai
untuk pengairan tanaman pada kebon tersebut.
Sumur
tersebut riwayatnya digunakan untuk ngaso Dalang Soponyono pada saat melarikan
anak Adipati Carangsoko. Dalang Soponyono adalah dalang yang sangat terkenal
pada saat itu terutama di kawasan Kadipaten Mojosemi/ Majoasem, Bantengan,
Carangsoko, Pesantenan, Paranggarudo dan sekitarnya. Dalang Soponyono adalah
adik dari Adipati Mojosemi.
Dalam
legenda tersebut Dalang Soponyono melarikan anak Adipati Carangsoko pada saat
manggung di Kadipaten Carangsoko pada upacara pernikahan Putri Adipati
Carangsoko dan Putra Adipati Paranggarudo. Dikarenakan Putra dari Kadipaten
Paranggarudo tersebut buruk rupa dan cacat maka sang Putri Kadipaten Carangsoko
enggan dijodohkan dengan Putra Pangeran tersebut, alkisah maka pada saat Dalang
Soponyono manggung di pesta perkawinan tersebut Sang Putri jatuh hati dengan
sang dalang, kemudian dengan membawa perasaan kecewanya atas perjodohan itu
maka sang Putri rela melarikan diri dari pesta pernikahan tersebut. Pelarian
tersebut dikisahkan dari Kadipaten Carangsoko ke arah utara, dan sampailah di
Pedukuhan Bantengan,karena perjalanan yang cukup jauh maka haus dahaga dan
lelah pun dirasa, maka Sang Putri dan Sang Dalang berhenti untuk beristirahat.
Ditemuilah
sebuah kebon semangka ada sumurnya, oleh Sang Dalang bermaksud mengambil air
minum dari sumur tersebut. Namun ketika ditengok ternyata sumur tersebut tidak
terdapat timba dan tali untuk mengambil airnya. Dengan melihat keadaan tersebut
sang dalang dengan kesaktian yang dimilikinya dan atas izin Tuhan maka sumur
tersebut digulingkan sehingga airnya dapat mengalir untuk diminum. Sulit
dibayangkan bagaimana sumur yang berada di bumi digulingkan, percaya ato tidak
itulah cerita yang beredar di kalangan masyarakat sekitar. Untuk saat ini
terhadap sumur tersebut tidak dapat dilihat miring dengan posisi terguling sebagaimana
yang dikisahkan.
No comments:
Post a Comment