Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada
benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak kelihatan, pusat kerajaan ada di
Gunung Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal
Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada
tahun 1620-an, adalah catatatan pertama kali dari Scipio yang melakukan
ekspedisi sekitar tahun 1687 mencatat ada ratusan macan gembong atau harimau
bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor. sekarang, selain itu ditemukan rawa yang berisi badak
di sekitar Sawangan, dinamakan Rawa Badak dimana di ujung Rawa Badak ditemukan
juga situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan, sekarang
sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan
arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Ada tiga gunung yang dianggap angker di masa Mataram
Sultan Agung, pertama Gunung Merapi, Kedua Gunung Slamet dan Ketiga Gunung
Halimun, diantara ketiganya Gunung Halimun-lah yang dianggap paling angker
karena memiliki misteri luar biasa. Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya
pesawat di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede.
Daya energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas,
sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya Gedung Bentol, tempat dimana
Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di tahun 1949.
Di belakang Gedung Bentol ada sumber air panas, yang merupakan energi dari
Siliwangi.
Dilamarnya Puteri Dyah Pitaloka yang kecantikannya
serupa bidadari dan mewariskan kecantikan yang bisa dilihat pada gadis-gadis
Bandung, Cianjur dan Sumedang sekarang ini adalah rahasia ‘Wahyu Nusantara’
yang dimiliki kerajaan Pajajaran, dimana Gadjah Mada ingin memilikinya “Siapa
yang menguasai Wahyu Nusantara dia akan menguasai Indonesia’, penguasaan wahyu
nusantara ini menimbulkan konflik antara Hayam Wuruk yang berpendapat bahwa
wahyu itu bisa diambil dengan cara Ken Arok yaitu menikahi puteri sang Raja, di
satu sisi wahyu bisa diambil dengan cara menaklukkan Pajajaran dan membangun
kerajaan Majapahit Barat di Pakuan.
Tanpa disengaja menurut kepercayaan banyak orang Bung
Karno mengawini puteri Bandung yaitu : Inggit Garnasih yang ditengarai masih
keturunan Raja Siliwangi dimana wahyu Nusantara bersemayam di tubuh Inggit
Garnasih, dan Bung Karno keturunan langsung Brawijaya V mengobarkan semangat
Nusantara bermula di Bandung pada rapat politik Radicale Concentratie di
Bandung tahun 1922. Bandung adalah kota terakhir dimana Prabu Linggabuana
menyucikan diri di danau Bandung sebelum berangkat ke Majapahit dan kelak
beristirahat di Pesanggrahan Bubat dimana kemudian datang Gadjah Mada dan
terjadilah insiden pembunuhan dan pembantaian besar-besaran rombongan
Pajajaran.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke
Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten
lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang, ini mirip
dengan segitiga Bermuda dan segitiga formosa.
Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung Lawu
yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun
bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.
No comments:
Post a Comment