..keringat yg berbau
kemenyan keluar dr pori2para prajurit raja jin yakni raja ismoyo, suasana
tegang masih sngt terasa, saking tegangnya ada perajurit yg terkencing2 di
celana. Hehehe
" tuan wali, buat
apakah korek tsb kalau hamba boleh tahu " tanya raja ismoyo
" buat menyalakan ini
dan membuat ini " jawab wali paidi sambil menunjukkan rokok dan
kopinya
"hanya untuk itu
.." tanya raja ismoyo heran
" ya ..hanya untuk ini
" jawab wali paidi singkat raja ismoyo membathin dalam hati, wali ini
aneh, masak hanya gara2 pingin ngerokok dan ngopi aja dia telah menghacurkan
kerajaanku, dasar wali semprul
" eeitt...namaku paidi
bkn semprul " sahut wali paidi
" ah..maaf tuan,
ternyata tuan bisa membaca isi hati hamba" raja ismoyo mulai takut dan
heran
" trus..gimana sampeyan
punya korek apa tidak " tanya wali paidi lagi
" kalau hanya untuk menyalakan
itu, pakai ini aja tuan " jawab raja ismoyo sambil menjulurkan jari
telunjuknya yg tiba2 bisa mengeluarkan api
" masya Allah...kalian
kan mmg terbuat dari api, maaf baru ingat hehehe " jawab wali paidi sambil
cengengesan. wali paidi mendekati raja ismoyo, mengeluarkan sebatang rokok dji
sam soe refillnya dan mulai menghisap rokoknya
"
hu...Allah...hu...Allah.." begitulah yg terdengar ktk wali paidi merokok, selanjutnya
raja ismoyo memanggil panglimanya dan berkata kepadanya :
" buat kan kopi buat
tuan wali ini " perintah raja ismoyo sambil mengambil kopi dari wali paidi
dan menyerahkan kpd panglimanya.
"jangan manis
manis..ya.." wali paidi berpesan kerajaan raja ismoyo ini yg terkenal
angker dan ditakuti bangsa jin dan manusia sekarang berubah bagaikan warung
kopi pinggir jalan gara2 wali paidi
"sampeyan tdk merokok..."
tanya wali paidi
"tidak.." jawab
sang raja
"apakah sampeyan jin
muhammadiyyah " tanya wali paidi lagi
"saya tidak
mengerti maksud tuan " jawab raja ismoyo heran
"maaf, agama sampeyan
apa " tanya wali paidi
"saya tidak beragama
" jawab raja ismoyo
"oh..begitu.."
gumam wali paidi keduanya lalu terdiam agak lama
" maaf tuan, wirid apa
yg tuan baca, sehingga tuan tidak bisa dikalahkan oleh para prajurit saya
" tanya raja ismoyo penasaran
"hizb dan sholawat
" jawab wali paidi
"maukah tuan
mengajarkan kepada saya " pinta raja ismoyo.
"ya...boleh, tp
sampeyan harus masuk islam dulu " jawab wali paidi
lalu raja ismoyo memanggil
panglimanya, memerintahkan kepadanya untuk mengumpulkan seluruh rakyat dan
semua prajuritnya, dalam sekejab balai agung istana ramai dipenuhi prajurit dan
rakyat, bahkan sampai meluber keluar istana, selanjutnya raja ismoyo bersimpuh
dikaki wali paidi diikuti seluruh rakyatnya
" kami dg suka rela
siap masuk islam, mengikuti agama tuan " kata raja ismoyo kpd wali
paidi
"baiklah....ikuti apa
yg aku ucapkan..." kata wali paidi
Dengan suara yg sangat
berwibawa wali paidi mengucapkan dua kalimat syahadat diikuti seluruh bangsa
jin kerajaan raja ismoyo. ucapan syahadat para bangsa jin ini menggema
keseluruh gunung arjuna bahkan seluruh hewan digunung arjuna berhenti sejenak
tidak ada yg bersuara mendengarkan ucapan syahadat ini,
setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, wali paidi mengajarkan pd mereka apa itu islam dan menjabarkan arti iman secara singkat.
setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, wali paidi mengajarkan pd mereka apa itu islam dan menjabarkan arti iman secara singkat.
selanjutnya wali paidi
tinggal diistana raja ismoyo guna mengajari mereka cara sholat, cara ber dzikir
dan lain sebagainya, setelah beberapa minggu tinggal diistana wali paidi
akhirnya mohon pamit kepada raja ismoyo
" kami masih butuh
pencerahan dari tuan, sudilah kiranya tuan tetap disini beberapa hari lagi
" pinta raja ismoyo kepada wali paidi
" jangan kuatir, kelak
aku akan datang lagi kemari " kata wali paidi dan dengan tersenyum wali
paidi mendekati raja ismoyo dan memegang dada raja ismoyo, sambil berkata
:
"ajaklah hatimu untuk
dzikir terus menerus, ucapkan Allah...Allah....secara berkesinambungan, dalam
keadaan apapun teruslah berdzikir, dan berusahalah selalu dlm keadaan punya
wudlu, andai Allah mencabut nyawamu, km dlm keadaan suci..."
" terima kasih tuan,
pesan tuan akan kami laksanakan.." jawab raja ismoyo dg ta'dzim
" kalo hatimu sudah bs
berdzikir, maka Allah sendiri yg akan membibingmu..." kata wali
paidi
" apakah kami akan
menjadi wali kalau hati kami sdh bisa berdzikir sendiri " tanya raja
ismoyo
"ha..ha...ha....jangan
sekali2 pny niat pingin menjadi wali, krn keinginan itu termasuk nafsu,
berdzikirlah krn Allah, jgn ada niatan yg lain" jelas wali paidi
setelah menghisap rokoknya
wali paidi berkata lagi " Allah menjadikan manusia pemimpin dimuka bumi
ini, dan mengangkat para walinya dari kalangan manusia " jelas wali paidi
lagi
" oh begitu... kalau
Allah menghendaki begitu kami sangat ridlo dg keputusan Allah tsb," jawab
raja ismoyo maggut2
" kalau boleh tahu tuan
ini wali yg bagaimana? " tanya raja ismoyo selanjutnya
" hmm...aku adalah wali
abdal, wali pengganti,kalo istilah dalam sepak bola sebagai pemain cadangan,
wali tingkat rendah, aku dulu hny seorang abdi seorang kiai, tugasku hny
menyiapkan rokok dan kopi, setelah kiai saya meninggal akulah yg dipilih Allah
sebagai gantinya" terang wali paidi
" jadi wali itu
jumlahnya tetap sama dr dulu sampai skrng ?" tanya raja ismoyo dg
bersemangat
" iya, jumlahnya wali
diseluruh dunia tetap sama, krn setiap yg meninggal pasti ada gantinya, biarpun
km tidak ada hak untuk menjadi wali km hrs tetap semangat, krn dimata Allah
derajad seseorang itu dilihat dr ketaqwaannya, wali itu hanya title yg
diberikan Allah buat para wakil2nya dimuka bumi, guna untuk mengatur dan menata
manusia dan wali dipilih dari pr hamba yg dikehendakiNya, bukan krn ibadahnya
bukan krn dzikirnya tapi krn kehendak Allah, jd salah besar kalau ada orang yg
pingin atau mempunyai cita2 menjadi wali..." jawab wali paidi
" terimakasih
tuan...mudah2an apa yg tuan ajarkan kepada kami menjadi ilmu yg manfaat"
ucap raja ismoyo akhirnya wali paidi pamit dan meninggalkan gunung arjuna
diiringi raja ismoyo dan seluruh rakyatnya....
setelah wali paidi sudah tidak tampak raja ismoyo dg suara yg lantang berkata kepada rakyatnya
setelah wali paidi sudah tidak tampak raja ismoyo dg suara yg lantang berkata kepada rakyatnya
" rakyatku
semuanya....nanti atau kapanpun, kalau ada orang yg ke gunung arjuna ini
berbekal rokok dan kopi, jgn sampai di ganggu, jagalah mereka sampai mereka
meninggalkan gunung arjuna ini, demi menghormati guru kita wali paidi "
"titah paduka akan kami
laksanakan... " jawab mereka serempak
BERSAMBUNG...
No comments:
Post a Comment