Nabi
Sulaiman as adalah seorang nabi sekaligus raja yang sangat kaya raya.
Bahkan, untuk membantunya berdakwah menyiarkan agama Allah SWT, beliau mempunyai kuda bersayap tidak kurang dari 20 ribu ekor kuda.
Bahkan, untuk membantunya berdakwah menyiarkan agama Allah SWT, beliau mempunyai kuda bersayap tidak kurang dari 20 ribu ekor kuda.
Nabi
Sulaiman as sangat mencintai dan menyanyangi kuda-kudanya tersebut.
Saking cintanya kepada kuda-kuda itu, suatu ketika beliau memeriksa dan mengatur kudanya sehingga ia lupa beribadah kepada Allah SWT.
Saking cintanya kepada kuda-kuda itu, suatu ketika beliau memeriksa dan mengatur kudanya sehingga ia lupa beribadah kepada Allah SWT.
Ketika
beliau menyadari kelalaiannya tersebut, beliau pun bersumpah,
"Tidak,
demi Allah, janganlah kalian (kuda-kudaku) membuatku lalai dari menyembah
Tuhanku."
Hal
ini tidak lain adalah agar beliau terlindung dari sifat lalai beribadah kepada
Allah SWT karena sibuk mengurus kuda-kudanya. Akhirnya Allah SWT memerintahkan
agar semua kudanya disembelih, dan Nabi Sulaiman as pun memenuhinya.
Karena
ketulusan Nabi Sulaiman as dalam menjalankan perintah Allah SWT untuk
menyebelih kudan-kudanya tersebut, maka Allah SWT pun menggantikannya dengan
sesuatu yang lebih baik.
Yaitu
dengan memberikan angin yang bisa dikendarainya, diperintahkan angin untuk
membawa Nabi Sulaiman as kemana saja yang beliau kehendaki.
No comments:
Post a Comment