Saturday, 26 November 2016

Aruna


Aruna



Aruna atau Ngruna (pedalangan Jawa) berwujud burung garuda. Ia sulung dari dua saudara putra Dewi Winata dengan Resi Kasyapa. Adik kandungnya yang juga berujud burung garuda bernama Aruni / Suwarna atau Ngruni (pedalangan Jawa).
Aruna lahir atau menetas sebelum waktunya. Hal ini akibat ketidak sabaran Dewi Winata setelah mengetahui telur-telur yang dilahirkan Dewi Kadru, kakaknya yang juga menjadi istri Resi Kasyapa semuanya menetas berujud ular. Aruna yang lahir sebelum waktunya karena tubuhnya belum tumbuh bulu, merintih-rintih kesakitan. Akibat tak tahan menahan rasa sakit, Aruna yang marah mengutuk ibunya, bahwa
kelak kehidupan Dewi Winata akan mengalami kesengsaraan hidup yang penuh dengan penderitaan karena menjadi budak.
Kutukan Aruna menjadi kenyataan. Akibat kalah menebak warna kuda Ucirawas, karena Dewi Kadru dibantu anak-anaknya yang berwujud ular melilit tubuh kuda Ucirawas, menyebabkan tubuh kuda yang putih mulus menjadi belang-belang, Dewi Winata kemudian menjadi budak Dewi Kadru bekerja mengasuh ribuan ular anaknya.
Aruna mengetahui penderitaan ibunya itu, ia sangat menyesal dan bersedih hati, karena kutuk pada ibunya itu langsung mengena pada dirinya pula yang menjadi kurang terawat. Tapi ia tak bisa berbuat sesuatu apapun. Setelah bulu sayapnya kuat membawa tubuhnya, Aruna kemudian pergi terbang tinggi ke angkasa, meninggalkan ibunya yang penuh dengan derita kesengsaraan.
Aruna kemudian bersemayam di kolong langit, hinggap di mega-mega dengan membawa kesedihan dan penyesalan. Kesedihan dan penyesalan Aruna baru berakhir setelah Garuda Aruni, adiknya berhasil membebaskan Dewi Winata dari perbudakan dengan penebusan berupa cupu berisi Saktiwisa.


No comments:

Post a Comment